Sejarah Terbentuknya Desa Gununglarang
- Nov 01, 2017
- gununglarang-brebes
- BERITA
Pada mulanya Desa Gununglarang berawal dari nama Desa Kutalarang yang artinya banyak dikelilingi oleh kuta (Kuta yang artinya Punden dan Larang artinya larangan), karena itulah banyak hal atau perbuatan yang dilarang dalam istiah setempat disebut pamali bahkan istilah pamali ini samapi sekarang masih diyakini oleh sebagian masyarakat. Menurut cerita desa Kutalarang adalah desa yang pertama ada di Kecamatan Salem dan pertamakali dipimpin oleh sesepuh desa berketurunan wali yang bernama Ki Damarjati, karena kondisi alamnya berbukit dan bergunung maka nama kutalarang diganti menjadi Gununglarang. Desa Gununglarang dikelilingi oleh beberapa punden diantaranya :
- Punden Damarjati
Punden damarjati tempat pertapa
- Punden Acra
Tempat bermusyawarah untuk membuat perencanaan
- Ki Dalem
Tempat untuk memanggil masyarkat pake gamelan yang terdiri dari goong, kendang, kenong dan yang lainnya bahkan sampai beberapa tahun yang lalu setiap kali malam ju’mat gamelan tersebut selalu berbunyi secara ghaib.
- Pasarean
Tempat para tamu dan pemimpin beristirahat atau menginap. Sejak tahun 2008 sampai sekarang Desa Gununglarang dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Abdul Rasid, sejak kepala desa Abdul Rasid inilah Desa Gununglarang banyak mengalami kemajuan dalam bidang pembangunan, pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Demikian sejarah Desa Gununglarang yang berhasil didokumentasikan. Tabel 1. Nama-Nama Kepala Desa Gununglarang
NO | Nama Kepala Desa | Periode | Keterangan |
1 | Ki Damarjati | Tidak Tercatat | |
2 | Ki Erpol | Tidak Tercatat | |
3 | Cakra Wikrama | 1924 - 1944 | 20 Th |
4 | Santarif | 1944 - 1954 | 10 Th |
5 | Hasan Dura | 1954 - 1962 | 8 Th |
6 | Nasudin | 1962 - 1992 | 30 Th |
7 | Kartono | 1992 | 5 bln (YMT) |
8 | Solihin | 1992 - 1994 | 2 Th |
9 | Sukirno | 1994 | 7 bln (YMT) |
10 | Sarpudin | 1994 - 2002 | 8 Th |
11 | Arna, A.Ma.Pd | 2002 - 2008 | 6 Th |
12 | Abdul Rasid | 2008 - 2014 | 6 Th |
13 | Daip Edi Sutrisno | 2014 s/d sekarang | 3 Th |
- Kondisi Geografis
Tabel 2. Kondisi Geografis
No | Uraian | Keterangan |
1 | Luas wilayah : 187,891 Ha | |
2 | Jumlah Dusun : 2 (dua) 1. Dusun Gununglarang 2. Dusun Talaga | |
3 | Batas wilayah : a) Sebelah Utara : Desa Gunungsugih b) Sebelah Timur : Citimbang c) Sebelah Selatan : Desa Legok / Bantarkawung d) Sébelah Barat : Desa Salem | |
4 | Topografi a. Luas kemiringan lahan (rata-rata) = 5 – 25 % b. Ketinggian di atas permukaan laut (rata-rata) 520 m dpl | |
5 | Hidrologi : Irigasi berpengairan sederhana dan tadah hujan | |
6 | Klimatologi : a. Suhu : 20 – 30°C b. Curah Hujan : 3000 mm / th. c. Kelembaban udara : - d. Kecepatan angin : 40 km / jam | |
7 | Luas lahan pertanian a. Sawah teririgasi : 40.425 Ha b. Sawah tadah hujan : 1.7 Ha | |
8 | Luas lahan pemukiman : 18.367 Ha | |
9 | Kawasan rawan bencana : a. Banjir : - Ha b. Tanah Longsor : 3 Ha. |